Laman

Jumat, 19 Januari 2018

Komplikasi Meningitis Pada Anak atau Radang Selaput Otak

Komplikasi Meningitis Pada AnakInfeksi yang dapat menyebabkan radang selaput yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang (meninges) disebut dengan meningitis. Menurut penelitian yang dilakukan para ahli, bahwa ada lebih dari 50 persen remaja yang telah bertahan dari infeksi meningitis alami dan komplikasi setelahnya. Sebab radang pada otak dan sumsum tulang belakang dapat disebabkkan karena adanya virus, bakteri atau mikroorganisme lain yang menyerang dan walaupun jarang sekali terjadi disebabkan oleh obat tertentu. Meningitis merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kematian sebab radang yang terjadi pada otak dan sumsum tulang belakang. Sehingga, dalam kondisi ini dapat diklasifikasikan sebagai kedaruratan medis.

Komplikasi Meningitis atau Radang Selaput Otak

Untuk gejala umum dari meningitis adalah sakit kepala dan leher terasa kaku dan disertai dengan demam, kebingungan atau perubadahan kesadaran, muntah-muntah dan kepekaan terhadap cahaya (fotofobia) atau suara keras (fonofobia). Gejala meningitis yang terjadi pada anak-anak biasanya itu hanya menunjukkan gejala nonspesifik, seperti lekas marah dan mudah mengantuk. Selain itu, didapat juga ruam merah dapat memberikan petunjuk penyebab dari meningitis. Contohnya meningitis yang disebabkan oleh bakteri meningkokus yang dapat ditunjukkan oleh adanya ruam merah. Ada beberapa kompilkasi meningitis pada anak yang bisa terjadi kapan saja.

Komplikasi terjadi lebih umum setelah bakteri meningitis dan sangat jarang terjadi ditemukan setelah virus meningitis. komplikasi meningitis pada anak mungkin saja dapat terjadi secara sementara maupun permanen. Mereka juga bisa dalam jangka waktu pendek atau panjang. Risiko komplikasi akan makin tinggi jika infeksi meningitis semakin parah. Dan komplikasi ini lebih sering terjadi pada kasus meningitis bakterialis dari pada kasus meningitis virus. 

Komplikasi meningitis secara umum dapat meliputi dibawah ini:
1.Di sekitar seperempat dari orang-orang yang mengalami penyakit meningococcal mungkin saja dapat mengembangkan infeksi septicaemia atau aliran darah dan menegmbangan beberapa komplikasi
2.Kehilangan pendengaran, bisa secara persial atau total. Hal inilah yang sangat ditakuti. Pasien meningitis biasanya diberikan saran oleh dokter untuk melakukan tes pendengaran untuk diperiksa apakah terjadi masalah.
3.Masalah terjadi juga pada daya ingat atau konsentrasi penderita meningitis.
4.Kesulitan dalam belajar, terkadang bisa bersifat sementara atau bahkan permanen.
5.Ada yang dapat pendek atau panjang istilah masalah dengan melakukan koordinasi dan keseimbangan.
6.Masalah dalam berbicara dan hilang penglihatan, bisa saja terjadi hanya sebagian atau total.
7.Munculnya gangrene jika ada septicaemia karena meningitis. gangrene merupakan jaringan yang telah rusak dan baru akan mati. Dimana pada jaringan ini dirusak oleh racun yang dihasilkan bakteri yang masuk ke dalam darah. Jika jaringan yang rusak sangat parah sekali, maka kemungkinan besar anggota badan diperlukan amputasi karena untuk gangrene.
8.Bermasalah pada depresi, kebingungan, kecemasan,kelelahan dapat diditeksi sebagai alat komplikasi dari meningitis tersebut.

Sedangkan komplikasi meningitis yang terjadi pada anak-anak adalah:

1.Ketika anak yang baru lahir, kemungkinan besar ada risiko kerusakan pada otak. Hal ini yang dapat menyebabkan serangkaian gejala yang dapat mempengaruhi gerakan dan koordinasi.
2.Meningitis pada umumnya itu dapat mempengaruhi anak-anak yang disana, kemungkinan besar kesulitan belajar yang sifatnya sementara maupun permanen.
3.Banyak anak-anak yang terkena meningitis dapat mengembangkan epilepsi yang mengarah ke serangan yang berulang.

Kemudian adapun efek dari meningitis setelah anak-anak bertarung dengan pemyakit tersebut yakni anak menjadi semakin lengket karena tidak ingin ditinggalkan sendiri, mengembangkan gangguan tidur, Bed-wetting, mudah marah, Moody, mengalami mimpi buruk, merasa rendah dan rasa takut dokter serta rumah sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar