Laman

Kamis, 24 Agustus 2017

Ciri-Ciri Meningitis Ringan Gejalanya Berat Penanganannya

Meningitis ringan gejalanya, Banyak macam gangguan kesehatan yang dialami oleh seseorang, gangguan kesehatan seperti flu, batuk, demam atau yang lain misalnya. Terdapat penyakit yang sangat membahayakan hingga mengalami kematian seperti meningitis. Karena ringan gejalanya berat penanganannya. Artinya ringan gejalanya bahwa gejala yang ditimbulkan tidak terlalu serius seperti hanya flu biasa. Sedangkan berat dalam penangannya karena apabila tidak tepat pengobatannya akan mati. Meningitis pada umumnya itu disebabkan oleh virus dan bakteri yang menginfeksi pada lapisan pelindung otak (meningen) serta saraf pada tulang belakang. Beberapa jenis meningitis yang ada dapat dicegah dengan pemberian vaksin, namun tidak berlaku untuk seluruh tipe.

Ciri-Ciri Meningitis Ringan Gejalanya Berat Penanganannya

Diagnosis meningitis sulit untuk dilakukan karena meningitis ringan gejalanya secara tiba-tiba dan hampir serupa dengan gejala flu biasa. Sebagai pengidap penyakit meningitis ini mungkin bisa dirawat jalan di rumah. Akan tetapi tidak sedikit juga kasus yang ada mengharuskan pasien meningitis harus menginap di sumah sakit. Pada beberapa kasus, bila meningitis tidak ditangani dengan segera dan tepat, maka penyakit ini akan segera menular bahkan dapat berakibat fatal dalam waktu yang cukup singkat.

Sudah sejak tahun 2002 hingga kini, vaksinasi meningitis menjadi suatu kewajiban bagi mereka yang hendak menunaikan ibadah haji atau umrah maupun pergi mengunjungi Negara yang endemik dengan tujuan yang lain. Langkah tersebut telah diwajibkan oleh pemerintah Arab Saudi untuk dapat meminimalisasikan  terjangkitnya penyakit meningitis di antara para calon haji. Karena meningitis ringan gejalanya. Vaksinasi biasanya dapat dilakukan satu bulan sebelum jadwal penerbangan.

Untuk dapat meminimalisir risiko kematian, maka kita wajib mengenali ciri-ciri meningitis yang utama, berikut dibawah ini:

1.Demam
2.Sakit kepala yang berkepanjangan
3.Leher terasa kaku
4.Bingung
5.Muntah dan mual
6.Fotofobia cahaya
7.Pegal-pegal
8.Ruam kulit
9.Gejala berbeda pada anak
10.Tidak dapat bangun

Berikut penjelasan lebih detail dari ciri-ciri gejala meningitis;

DEMAM
Salah satu gejala meningitis ini memang hampir serupa dengan flu biasa sehingga banyak orang yang mungkin akan beranggapan hanya flu biasa-biasa saja. Gejala yang menyertai flu seperti demam atau bahkan pneumonia ini membuat meningitis jarang sekali terdeteksi secara dini. Kondisi yang seperti ini biasanya muncul disebabkan oleh virus dan bakteri yang menyerang cairan yang menyelubungi otak, sehingga menimbulkan demam pada si penderita. Demam tinggi juga dapat muncul bila pengidapnya adalah bayi yang masih berusia 3 bulan keatas. Yang lbih memprihatinkan yaitu meningitis cepat sekali menular ke siapa saja yang kontak langsung.

SAKIT KEPALA YANG BERKEPANJANGAN
Merasakan sakit kepala yang berkepanjangan juga merupakan gejala berikutnya dari meningitis. bukan hanya sekedar pusing biasa saja, sakit yang dirasakan benar-benar datang secara tiba-tiba, bisa cepat, namun bisa juga dirasakan seminggu setelah terkena infeksi dan pada saat yang sama dengan demam pun juga muncul. Dan kebanyak kasus yang ada, biasanya di penderita baru memeriksakan diri setelah mengalami sakit kepala yang tidak kunjung usai.

LEHER TERASA KAKU
Sakit yang dirasakan pada bagian leher karena salah posisi saat tidur memang bebas dialami oleh siapa saja, namun kondisi yang seperti itu juga merupakan salah satu pertanda bahwa seseorang mengidap meningitis. lalu bagaimana caranya untuk mengetahui perbedaan itu?

Ada beberapa pendapat yang memaparkan bahwa leher terasa kaku akibat meningitis terasa sangat menyakitkan sehingga dapat menyiksa penderitanya bahkan ketika ia duduk atau berbaring. Hal itu merupakan gejala ciri khas meningitis. kondisi ini tentunya tidak serupa dengan leher kaku biasa karena salah tidur yang biasanya hanya membuat tidak nyaman pada bagian kepala dan leher saja.

BINGUNG
Biasanya seseorang selalu bersikap tegas dalam mengambil keputusan atau sigap dalam bertindak. Maka penderita meningitis didapati mengalami hal yang sebaliknya. Sikap yang sulit untuk fokus dan galau dalam mengambil keputusan ini biasanya sering muncul yang bersamaan dengan 3 gejala awal diatas.

Gejala yang seperti itu biasanya lebih parah lagi jika penderitanya ialah lansia karena membengkaknya otak  membuat mereka tidak dapat untuk membuat mereka membedakan antara realita dan mimpi. Sedangkan hal terburuk juga dapat menghampirinya yaitu membengkaknya otak yang membuat mereka menjadi lupa segalanya. Untungnya gejala ini dapat dihilangkan ketika pasien menjalani penanganan yang tepat.

MUAL DAN MUNTAH
Mual yang disertai dengan muntah yang diikuti dengan sakit kepala yang cukup ekstrim hingga tidak sadarkan diri merupakan ciri-ciri meningitis yang perlu juga untuk mendapatkan perhatian dan apabila gejalanya terlalu kuat, maka penderitanya biasanya malas untuk makan sehingga berat badannya pun kian menyusut hingga drastis. Hal itu pastinya tidak boleh terus terjadi karena mereka yang mengalami muntah-muntah juga harus tetap menghidrasi tubuhnya dengan memperbanyak minum air putih dan makan.

FOTOFOBIA CAHAYA
Penderita meningitis dapat membuat dirinya mengalami fotofobia cahaya, dimana penderita sensitive terhadap cahaya sehingga mereka dapat mengalami migraine atau rasa yang tidak nyaman ketika melihat sesuatu. Penyebab itu karena terjadinya peradangan dalam otak yang menekan saraf penglihatan.

Selain itu dapat membuat seseorang lebih sensitive terhadap cahaya, berbagai masalah juga dapat timbul selain itu, seperti pandangan double atau kabur. Cidera pada mata yang lebih bahaya lagi mungkin terjadi bila saraf penglihatan sampai mengalami kerusakan.

PEGAL-PEGAL
Setelah mengalami gejala-gejala awal seperti mual, muntah, lelah hingga insomnia maka tidak butuh waktu lama bagi tubuh utuk merasakan pegal-pegal. Bagi penderita meningitis juga dapat mengalami kesulitan dalam bergerak dan melakukan aktifitas.

TIMBUL RUAM PADA KULIT
Ciri-ciri selanjutnya adalah munculnya ruam pada kulit bahkan bisa ke seluruh kulit. Hal ini dipicu karena pesatnya pertumbuhan bakteri yang merusak pembuluh darah. Meski peluang timbulnya ruam besar pada anak-anak, namun pada orang dewasa juga dapat mengalaminya. Sebelum timbulnya ruam, biasanya itu penderita meningitis akan terlihat pucat. Tangan kakinya juga terasa dingin saat dipegang dan warna ruam yang semula hanya berupa bercak merah atau coklat biasa pun akan terus membesar dari waktu ke waktu.

TIDAK DAPAT BANGUN
Yang terakhir pada bahasan ini adalah ciri-ciri meningitis saat rasa lelah yang teramat si penderita akan sulit untuk bangun atau tetap terjaga dalam lelapnya. Tidak hanya itu saja, berbagai penurunan yang dialami dari segi kemampuan dalm mengingat, berbicara, mendengar serta melihat juga dapat menyerang penderita.

Untuk hal yang terakhir ini kita ketahui bersama yaitu bahwa dalam penanganan meningitis membutuhkan waktu beberapa minggu. Mungkin dapat sembuh dalam waktu 1-2 minggu saja. Namun yang lainnya justru dapat membutuhkan waktu berbulan-bulan. Yang pastinya, bila beberapa dari ciri-ciri meningitis diatas mulai muncul, jangan sampai tunda lagi untuk melakukan pemeriksaan diri ke dokter agar secepatnya di tangani dengan tepat dan tepat waktu.  baca juga : paket umroh  [  paket umroh 2018  ]  paket umroh 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar